Empat Karyawan Pertamina Sungai Pakning Itu Tersiram Minyak Panas, Diduga Ini Penyebabnya

Empat Karyawan Pertamina Sungai Pakning Itu Tersiram Minyak Panas, Diduga Ini Penyebabnya
Satu dari empat pekerja di Kilang PT Pertamina Sungai Pakning yang tersiram minyak panas.



Bengkalis – Beritabatam.com - Seorang karyawan Pertamina dan tiga orang pekerja kontrak (LS) Tersiram Minyak Panas di Kilang Minyak PT Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning, Jumat, 31 Januari 2020.

Keempat orang pekerja yang menjadi korban di kilang minyak ini terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Dan peristiwa naas terjadi disaat mereka sedang bekerja.

Kecelakaan kerja ini terjadi saat para pekerja sedang membuka pompa minyak milik PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning.

“Saya sedang bekerja membuka pompa bersama tiga rekan kerja lainnya. Saat kerja, tiba-tiba minyak panas menyembur keluar dan mengenai kami berempat,” tutur salah satu korban yang saat ini terbaring di klinik PT Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning

Tiga dari empat pekerja yang salah satunya adalah karyawan terpaksa dirujuk ke rumah sakit Awal Bros Pekanbaru. Korban ini terpaksa dirujuk karena menderita luka bakar yang cukup serius dan berpotensi menimbulkan cacat fisik permanen.

“Informasi yang kita peroleh, ada korban yang dirujuk dan dikirim ke Pekanbaru. Soalnya, ia menderita luka yang cukup parah,” kata Zulfan Mahendra, pemerhati sosial kemasyarakatan di Kabupaten Bengkalis.

Selanjutnya, Zulfan mengatakan, kecelakaan kerja bisa terjadi karena berbagai sebab. Diantaranya, karena faktor teknis, human error ataupun karena kelalaian managemen dari Vendor dan PT. Pertamina dalam menyediaan alat pengaman diri (APD) bagi pekerjanya.

“Bisa saja, alat kerjanya tidak sesuai dengan standar dan ketentuan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL),” katanya.

Untuk mengetahui sebab kejadian ini, katanya, ia meminta aparat penegak hukum, dalam hal ini Polsek Bukit Batu, cepat tanggap dalam menyelidiki penyebab kecelakaan kerja.

“Segerakan untuk mengambil tindakan tegas. Dengan begitu, agar kecelakaan kerja lainnya tidak terjadi lagi, tutur Zulfan.

Di lain pihak, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, managemen PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning melalui Humas mengatakan tidak mengetahui kronologis kejadian karena lagi tidak ada ditempat.(zjn)

Editor: Ramadhan
Share: