Viral Video Anak-Anak Bermain Saat Ombak Tinggi, Bukan Takut Malah 'Ditantang'

 

SulawesiTenggara - Beritabatam.com | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memberikan peringatan dini terkait gelombang tinggi yang mungkin saja terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia. Gelombang tinggi yang terjadi kemungkinan dipicu oleh dorongan energi gelombang laut yang bersuperposisi dengan fase pasang air laut. Beberapa wilayah perairan di Indonesia, mengalami gelombang tinggi. Salah satunya, ialah yang terjadi di pesisir pantai Batauga, Buton, Sulawesi Tenggara.

Sebuah video beredar di media sosial, merekam ganasnya ombak Barat yang menerjang pesisir pantai Batauga. Menariknya, dalam video itu justru nampak segerombolan anak-anak yang tanpa rasa takut justru bermain dengan ombak tinggi di tepi pantai. Berikut ulasannya:

Gelombang tinggi memang belakangan ini banyak terjadi di perairan Indonesia. Mengutip dari laman peta-maritim.bmkg.go.id, disebutkan jika terdapat tekanan rendah (1007 hPa) di Laut Arafuru. Terdeteksi juga, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Utara-Timur dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umunya bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Selain itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas-Kep. Natuna, Laut Jawa, Perairan utara dan selatan Jawa, Perairan Kep. Sangihe-Talaud, Perairan Kep. Sitaro-Bitung, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Halmahera.

Kondisi ini tentu saja dapat mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Melansir dari unggahan di Instagram @undercover.id, nampak segerombolan anak-anak dengan beraninya bermain-main dengan gelombang tinggi di pantai Batauga. Alih-Alih takut, mereka justru terlihat bersenang-senang bermain dengan deburan ombak yang tinggi."Ada saja jiwa pemberani anak pesisir yang menikmati kerasnya gelombang untuk bermain. Anak-anak yang tangguh, generasi masa depan Buton Selatan," tulis keterangan unggahan.