Menyelam Sungai dan Bersihkan Sampah untuk Selamatkan Ribuan Hektare Sawah di Karawang

Menyelam Sungai dan Bersihkan Sampah untuk Selamatkan Ribuan Hektare Sawah di Karawang
Beritabatam.com, KARAWANG - Ribuan ton gulma dan sampah rumah tangga menyumbat aliran irigasi.

Padahal sebentar lagi wilayah Kecamatan Tirtajaya, Batujaya, dan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, memasuki musim tanam yang membutuhkan banyak air untuk mengaliri sawah.

Yudi Irawan dan sejumlah teman-temannya pun mengecek sejumlah titik sumbatan aliran irigasi.

Pemetaan dilakukan untuk memudahkan timnya tersebut membersihkan sampah dan tanaman gulma.

Yudi menyebutkan rata-rata air tersumbat pada kolong jembatan sejumlah irigasi yang disebabkan oleh sampah, sedangkan air tersumbat menyebabkan tanaman gulma tumbuh subur disekitarnya.

"Ini yang menyebabkan wilayah sawah di daerah Pakisjaya susah mendapatkan air. Karena mereka yang paling hilir," ujar Yudi, yang menjadi Pengamat Wilayah Operasional Sungai & Irigasi Batujaya Program Pengaliran Perum Jasa Tirta II, kepada Tribun Jabar, Minggu (17/1/2021).

Bermodalkan cangkul, garpu, dan bambu, tim yang terdiri dari juru pengairan, PSDA, dan PJT mulai melakukan pembersihan.

Sebagian menyelam dari dalam sungai untuk mengangkut sampah. Sebagian lagi berada di atas sungai menarik sampah di permukaan air.


Menyelam air irigasi untuk membersihkan sampah jadi pekerjaan kami memasuki musim tanam," ujarnya.

Yudi mengaku butuh tiga hari untuk mengangkut sampah-sampah itu dari dasar sungai. "Air ini sangat penting bagi petani. Jangan sampai saat musim tanam petani justru kesulitan air," ujarnya.

Menurut Yudi, ada sebanyak 13.766 hektare sawah teknis di tiga kecamatan tersebut yang harus dialiri melalui irigasi sepanjang 16 kilometer.

"Permasalahan juga adalah banyak jembatan yang tidak sesuai standar yang pembuatannya tidak mengkonfirmasi ke pihak PJT II. Kemudian juga bangunan-bangunan liar tidak berizin di atas saluran irigasi. Sampah-sampah rumah tangga juga banyak berasal dari masyarakat," katanya.

Ia juga sangat meminta kepada pemerintah setempat untuk mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah pada irigasi.

"Karawang merupakan wilayah lumbung padi. Diperlukan kerja sama antara pihak-pihak terkait, agar hasil pertanian di Kabupaten Karawang terus meningkat dan dapat menyejahterakan masyarakat Kabupaten Karawang," katanya. (*)

Tim PJT 2, PSDA, dan Juru Pengairan membersihkan saluran irigasi sebelum memasuki musim tanam di Kecamatan Batujaya, Tirtajaya, dan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Minggu (17/1/2021).

 

Share:  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar