Indonesia Menuju 1 juta Kasus Positif Covid 19

 

Jakarta - Beritabatam.com | hingga Senin (19/1/2021) total kasus mencapai 917.015 orang dan ada penambahan kasus 9.086 pasien baru yang terpapar virus ini.

Sementara itu ada tambahan 9.475 pasien yang sembuh, dan totalnya 745.935 orang. Kemudian kasus meninggal sebanyak 295 orang sehingga tercatat ada 26.282 orang yang meninggal dunia akibat virus ini.

Penambahan terbanyak masih dicatatkan oleh DKI Jakarta sebanyak 2.361 orang sehingga total kasusnya mencapai 229.726 orang. Sementara pasien sembuh bertanbah 2.802 lebih banyak dari tambahan kasus baru, sehingga totalnya 204.471 orang. Namun sayangnya masih ada kasus meninggal akibat virus ini sebanyak 36 orang menjadi 3.774 orang.

Sementara Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi dua diantara 34 provinsi di Indonesia dengan catatan kasus terbilang tinggi, masing-masing secara akumulatif mencapai 100.225 dan 104.463.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI Senin (18/1/2021) hingga pukul 12.00 WIB, pertambahan kasus positif harian di kedua provinsi tersebut masing-masing 848 kasus untuk Jawa Timur dan 1.559 orang di Jawa Tengah.

Kasus kematian di kedua provinsi menjadi yang tertinggi se Indonesia. Kematian di Jawa Timur tercatat bertambah 78 kasus menjadi 6.968 orang. Sementara itu, kematian di Jawa Tengah tertinggi dibanding dengan provinsi lain yaitu 83 kasus menjadi 4.568 kasus.

Kabar baiknya, kesembuhan juga terus meningkat. Di Jawa Tengah kesembuhan bertambah 1.180 menjadi 69.047. Sementara kesembuhan di Jawa Timur bertambah 822 menjadi 85.737 orang.

Indonesia memiliki 1 juta kasus Covid-19 juga disuarakan oleh Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla. Ia memprediksi hal ini bisa terjadi pada akhir Januari 2021.

"Tiap hari masih banyak penularan positifnya. Apabila kondisi hari ini berjalan terus di atas 10 ribu, maka pada akhir bulan ini bisa tembus 1 juta yang tertular, yang positif," ujar Jusuf Kalla dalam acara Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen yang berlangsung di kantor pusat PMI, Jakarta, Senin (18/1/2021).

Jusuf Kalla menambahkan pandemi merupakan musibah dan ujian yang harus atasi sebaik-baiknya secara bersama.

"Terakhir kita bersyukur telah mulai vaksinasi yang bisa dapat menghentikan penularan dengan imunisasi kepada tubuh kita. Kita berterima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang terlibat untuk itu," ujar JK.