Aksi Jual Besar-besaran Pemegang Saham Mewarnai Perdagangan, Ratusan Miliar Rupiah Lenyap dalam Sekejap

JAKARTA -  Beritabatam.com - Kekhawatiran pelaku pasar atas dampak wabah corona terhadap perekonomian Indonesia tergambar dalam aktivitas perdagangan bursa hari ini, Kamis (16/04/2020). 

Aksi jual besar-besaran mewarnai perdagangan sepanjang sesi pertama dengan akumulasi net sell sebesar Rp576,44 miliar atau setara dengan Rp1,58 triliun dalam sepekan.

Memilukannya lagi, saham perbankan masih menduduki rekor teratas sebagai saham paling banyak diobral investor. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) adalah dua saham yang paling menjadi bulan-bulanan asing dengan keuntungan jual mencapai ratusan miliar rupiah.

Dilansir dari RTI, saham BRI berada di posisi teratas dengan akumulasi net sell sebesar Rp259,02 miliar atau setara dengan Rp693,16 miliar dalam sepekan. Alhasil, saham BRI pun kontraksi hingga -5,80% ke level Rp2.600 per saham. Bahkan, dalam sebulan ke belakang kontraksi saham BRI menembus angka -20,25%.

Sedikit di bawah BRI, saham BCA tercatat kehilangan modal asing sebesar Rp162,25 miliar hanya dalam satu sesi perdagangan. Angka tersebut setara dengan net sell Rp471,61 miliar dalam sepekan terakhir. Saham BCA pun ikut terkoreksi sedalam -3,92% ke level Rp26.350 per saham, level terendah dalam sepekan terakhir. 

Meski selama satu bulan terakhir saham BCA menguat 2,93%, saham bank swasta terbesar ini anjlok hingga -23,29% dalam tiga bulan ke belakang.

Sumber: Wartaekonomi.co.id
Editor: Ramadhan