RSUD Embung Fatimah Alami Kehabisan Obat Bius, Pelayanan Terganggu

RSUD Embung Fatimah Alami Kehabisan Obat Bius, Pelayanan Terganngu
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah (EF) Batam. (Photo: Dok Beritabatam.com)

BATAM
- Beritabatam.com |
Kosongnya stok obat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah (EF) mengakibatkan pelayanan terganngu dan kembali jadi sorotan publik.

Dikarenakan stok obat bius di rumah sakti pemerintah itu habis sehingga berimbas pada penanganan pasien, yang mengakibatkan sebanyak 6 pasien yang berobat ke rumah sakit plat merah itu tertunda.

Ke-6 pasien tersebut diantara 3 pasien bedah dan 2 pasien kebidanan lainnya merupakan operasi melahirkan, seperti dilansir dari Haluan Kepri, Rabu (15/01/20).

Beberapa operasi atau pembedahan enam pasien yang sudah dijadwalkan, Rabu (15/1) pagi terpaksa ditunda.

Hingga kini keenam pasien masih ruang kamar operasi guna menunggu kedatangan obat.

“Iya benar begitu informasinya. Bahkan gara-gara tak ada obat, 3 pasien operasi melahirkan dan 3 pasien bedah sempat tertunda,” ujar salah satu dokter yang menanganinya, Rabu (15/1/20) siang.

Hingga pukul 13.00 WIB enam pasien tersebut belum bisa ditangani tim medis RSUD Embung Fatimah.

Informasi yang dihimpun Beritabatam.com, enam pasien ini terdiri dari dua pasien yang akan menjalani operasi caesar atau melahirkan, satu pasien emergency dan tiga pasien pembedahan terjadwal.

Karina satu dari dua pasien yang akan menjalani operasi caesar saat mengutip dari Batam Pos membenarkan penundaan jadwal operasi caesarnya.

“Tadi pukul 10.00 WIB jadwalnya tapi tertunda. Bius habis. Ini masih tunggu (jadwal selanjutnya) lagi,” ujar Karina saat dijumpai di ruangan persiapan persalinan RSUD.

Febrian suami Karina mengaku cukup kecewa dengan penundaan jadwal operasi isterinya itu. Padahal kandungan sang isteri dalam kondisi tak baik karena terus mengalami kontaksi.

“Usia kandungan belum genap makanya was-was saya dari tadi,” katanya.

“Biasanya kalau situasi begini segera ditangani tapi ini malah tertunda. Kecewa sekali padahal ini rumah sakit bukan klinik ini,” ujarnya.

Manajemen RSUD mengakui adanya persoalan tersebut. Keterlambatan penanganan pasien bedah dan operasi ini memang karena kekosongan stok obat bius.

“Beberapa jam saja tertunda karena siang ini sudah ada lagi,” ujar Case Manajer RSUD Embung Fatimah Batam Atika.

“Obatnya sudah ada dan sedang kami jadwalkan ulang semua pasien yang akan menjalani pembedaan,” katanya melansir dari Batam Pos.

Hal ini juga disampaikan Novita, Humas RSUD EF Batam mengatakan, memang sempat tertunda akan tetapi saat ini operasinya sudah berlangsung. Memang sempat obat bius kosong. Namun saat ini sudah ada.

“Sempat tertunda ada 5 pasien yang hendak bedah dan operasi melahirkan. Akan tetapi operasinya sudah berlangsung,” ujar Novita singkat melansir dari Haluan Kepri.

Baca juga:
Peringati Hari Nusantara, Aspers Danlantamal IV Pimpin Upacara
BPSDM Provinsi Jatim Pelajari Pengembangan Pelayanan Publik BP Batam
Satgas Tanggap Bencana Polda Kepri Gelar Bakti Sosial di Tambelan Bintan
Tim Safari Pers Koarmada I Gelar Penyegaran Hukum, Operasi Gaktib dan Yustisi
BP Batam Tingkatkan SDM Kehumasan Melalui Workshop Menulis
Maju Pilkada Batam Jalur Independen, Politikus PSI Rian Ernest Gandeng Yusiana Gurusinga

Editor: Tonang


Share: