Hingga Lima Tahun, Uni Emirat Arab Bebaskan Visa Kunjungan

Hingga Lima Tahun, Uni Emirat Arab Bebaskan Visa Kunjungan
Ilustrasi wisata Uni Emirat Arab. (Photo: agoda)

KEPRI - Beritabatam.com | Uni Emirat Arab mengeluarkan kebijakan bebas visa selama lima tahun untuk turis dari berbagai negara. Rencananya, kebijakan itu berlaku mulai pertengahan tahun ini.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri dan Wakil Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum melalui cuitan di akun Twitter pribadinya. Ia mengatakan kebijakan ini akan menggantikan ketentuan pemberlakuan visa ganda berdurasi tiga bulan yang saat ini berlaku.

"Kami menyetujui perubahan sistem visa turis di negara ini, sehingga durasi visa turis adalah lima tahun dan multiguna untuk semua kewarganegaraan," cuitnya, dikutip Senin (13/01/20).

Kendati begitu, belum diketahui sekiranya berapa biaya pengurusan izin administrasi untuk masuk ke negara tersebut. Apakah sekiranya akan sama seperti yang sebelum atau tidak.

Ia mengatakan kebijakan ini diambil agar jumlah kunjungan turis mancanegara kian meningkat. Data yang dikantonginya mencatat setidaknya ada 21 juta turis mancanegara yang memasuki Uni Emirat Arab setiap tahunnya.

"Tujuan kami adalah menjadikan negara ini sebagai tujuan wisata global utama," katanya.

Dilansir dari Lonely Planet, negara-negara di kawasan Timur Tengah memang tengah berusaha meningkatkan sumber ekonomi dari berbagai bidang, termasuk pariwisata. Negara-negara di kawasan itu menilai pendapatan ekonomi tak bisa didapat hanya dari sumber daya alam, seperti minyak.

Qatar misalnya, sudah menghilangkan kebijakan visa penuh untuk 80 negara sejak 2017. Kemudian, Bahrian memotong biaya administrasi visa sampai setengahnya.

Hal ini dilakukan karena ibu kota Manama terpilih sebagai Ibu Kota Pariwisata Arab untuk tahun 2020. Sementara, Arab Saudi misalnya, baru saja meluncurkan kebijakan visa turis untuk pertama kalinya pada September 2019.

Baca juga:

(CNN/uli/sfr)

Share: