Bea Cukai Batam Optimalkan Layanan Satu Atap di Pelabuhan Citra Nusa Kabil

 

Bea Cukai Batam Optimalkan Layanan Satu Atap di Pelabuhan Citra Nusa Kabil


BATAM - BERITABATAM.COM - Bea Cukai Batam lakukan kunjungan kerja bertajuk Customs Visit Customer (CVC) ke PT Sarana Citra Nusa Kabil. Kunjungan ini merupakan asistensi yang dilakukan oleh Bea Cukai Batam. Kedatangan rombongan Bea Cukai Batam disambut langsung oleh Presiden Direktur sekaligus CEO PT Sarana Citra Nusa Kabil, Aulia Febrial Fatwa (20/11).

Saat ini pelabuhan umum Citra Nusa Kabil memiliki pusat layanan terpadu satu atap yang komprehensif. fasilitas tersebut meliputi layanan Customs, Immigration, Quarantine, and Port (CIQP) yang terletak di dalam pelabuhan. Keberadaan layanan terpadu satu atap tersebut untuk memastikan perizinan dokumen bisa lebih cepat dan lancar. 

“Sejak ada tim pemeriksa Bea Cukai di sini sangat membantu karena pemeriksaan barang saat ini jadi lebih cepat. Selain itu pelayanan juga sudah berbasis online sehingga sangat memudahkan proses pemindahan data,” jelas Aulia.

Pegawai Bea Cukai Batam yang berada di hanggar milik PT Sarana Citranusa Kabil melayani 3 sampai 4 dokumen pemeriksaan setiap harinya. Pemeriksaan yang dilakukan berupa pemeriksaan fisik dan dokumen PPFTZ 01 terkait kegiatan ekspor ke luar daerah pabean dan pengeluaran ke tempat lain di dalam daerah pabean. Saat ini sedang dilaksanakan proyek pengiriman tujuh unit kapal dari Batam ke Australia.

“Kami ingin meninjau secara langsung seperti apa kegiatan yang dilakukan di sini, serta bisa menemukan solusi jika ada kendala (di) lapangan. Tujuan kami ke sini juga untuk mengasistensi PT Sarana Citranusa Kabil sebagai salah satu pelabuhan standar internasional di Batam,” ucap Susila Brata.

Bea Cukai Batam menilai bahwa PT Sarana Citranusa Kabil memiliki sumber daya yang baik untuk mendukung semua kebutuhan operasional. Sehingga kegiatan seperti stocking, staging point serta pengeboran lepas pantai dapat menjadi basis logistik dan operasional untuk perusahaan minyak dan gas, perusahaan pengeboran, dan perusahaan penanganan barang curah.

Pelabuhan Citranusa Kabil diresmikan oleh Pemerintah Indonesia dan mendapatkan izin pengoperasian pelabuhan umum sejak tahun 2005. Pelabuhan ini memiliki fasilitas yang lengkap dan terawat berupa lima dermaga, ruang kantor, gudang dan halaman terbuka yang luas sebagai Tempat Penimbunan Sementara (TPS).

Pelabuhan PT Citranusa Kabil diharapkan mampu terus berkembang menjadi pelabuhan berstandar internasional yang mendukung percepatan logistik nasional. (Ria Fachrudin/ hms)
Share:  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar