Damkar Akui Kesulitan Dapatkan Sumber Air saat Proses Pemadaman Api di Gedung Kejaksaan Agung

Damkar Akui kesulitan Dapatkan Sumber Air saat Proses Pemadaman Api di Gedung Kejaksaan Agung
Istimewa
JAKARTA - Beritabatam.com | Kebakaran masih terjadi di Gedung Kejaksaan Agung setelah berlangsung lebih dari 10 jam. Kasie Ops Damkar Jakarta Selatan, Sugeng menyebut pihaknya terkendala sulitnya sumber air untuk memadamkan api.

"Ya (kondisinya) masih sama, mas, belum padam ya, masih menyala," kata Sungeng Minggu, 23 Juli 2020.

Proses pemadaman terkendala karena sulitnya sumber air di lokasi ucapnya

Dilansir dari, detikcom, di Gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Juli 2020, sekitar pukul 05.50 WIB, terlihat petugas pemadam masih berupaya memadamkan api dengan alat bronto skylift. Terlihat sisi Selatan Gedung Kejaksaan Agung masih terbakar dan terlihat masih ada asap membumbung di sekitar lokasi.

Saat ini sudah tidak terdengar adanya suara dentuman ledakan dari Gedung Kejaksaan Agung. Kondisi api juga masih terlihat menyala kecil di lantai atas gedung yang terbakar.

Seperti diketahui, kebakaran terjadi sejak pukul 19.10 WIB, Sabtu, 22 Agustus 2020 Jika diakumulasikan, Gedung Kejaksaan Agung sudah terbakar lebih dari 10 jam.

Berdasarkan informasi yang didapat, api berawal dari Gedung Kepegawaian Kejaksaan Agung. Kemudian api merambat hingga membakar ruangan Jaksa Agung, dan sejumlah petinggi Kejaksaan Agung lainnya.

Sementara itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihaknya.

"Kita masih selidiki. Tapi yang utamanya bahwa berkas-berkas perkara tidak ada di sini," kata ST Burhanuddin di Kejagung. (*)

Share:  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar