Sekda Batam Berbagi Nasi Kotak pada Anak-anak Panti di Sekupang

Sekda Batam Berbagi Nasi Kotak pada Anak-anak Panti di Sekupang
Sekda Kota Batam, Jefridin saat membagikan nasi kotak ke panti-panti asuhan yang ada di Kecamatan Sekupang, Batam, Minggu (24/5/20). (Foto: mediacenter.batam/Beritabatam.com)

BATAM
(Kepri) - Beritabatam.com |
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin membagikan nasi kotak ke panti-panti asuhan yang ada di Kecamatan Sekupang, Minggu (24/5/20).

Sebanyak 2.000 nasi kotak Idul Fitri 1441 H dibagikan di Sekupang. Sementara jumlah total yang dibagikan di Batam sebanyak 15.000 nasi kotak.

“Pagi ini saya bersama tim membagikan nasi kotak di lima panti asuhan di kawasan Sekupang. Alhamdulillah disambut bahagia pengurus dan anak panti,” kata Jefridin.

Adapun lima panti yang dikunjungi langsung yaitu Yayasan Yaa Husnaya, Islamic Centre di Tanjungriau, panti asuhan Nahdatul Wathan, panti asuhan Riyadus Shalihin, dan Yayasan Al-Amani Batam.

Jumlah nasi kotak yang diberikan berbeda-beda, tergantung jumlah orang yang ada saat penyerahan.

“Rata-rata 20-30an orang per lokasi. Karena anak-anaknya banyak yang pulang kampung juga. Tadi yang paling banyak itu di Tiban Housing. Ada sekitar 60-an anak,” ujarnya.

Selain ke panti asuhan, nasi kotak Idul Fitri 1441 H ini juga diberikan ke pengendara yang lalu lalang di sekitar Jalan Gajah Mada Sekupang. Jefridin juga sempat berikan nasi kotak ke sejumlah pengguna jalan.

“Banyak juga kita berikan ke pengendara motor. Tapi tidak berlama-lama. Kita kasih, langsung pergi. Supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan. Sambutannya juga bagus. Semua berterima kasih. Tidak ada yang saya temui responnya tidak bagus,” tutur Jefridin.

Baca juga: Usai Merampok Sebuah Bank, Pria Ini Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Hutan

Nasi kotak ini merupakan program peralihan dari open house Wali Kita sekaligus Kepala BP Batam serta Wakil Wali Kota Batam.

Open house Idul Fitri tahun ini sengaja ditiadakan untuk menghindari terjadinya kerumunan warga. Tujuannya tak lain memutus mata rantai penyebaran corona virus disease (Covid-19).

“Open house kita tiadakan, diganti menjadi nasi kotak. Awalnya mau kita bagikan di posko sembilan kecamatan.

Tapi atas masukan berbagai tokoh dan masyarakat melalui media sosial, maka posko ini kita batalkan, dan kita yang keliling mengantarkan langsung nasi kotaknya,” kata dia. (***)

Lihat juga:
BMKG Deteksi Siklon Tropis 'Mangga' di Samudera Hindia, Masyarakat di Sekitar Diimbau Waspada
Peduli Covid-19, Alumni AKABRI Laut 1998 Gelar Bhakti Sosial
Kapal Kayu Milik Pengusaha, Diduga Terlibat Penyelundupan Rokok ke Malaysia
Saat Euro Jaga Tren Positif, Rupiah Menguat Tipis

Editor: Tonang
Share:  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar