Benarkah Masker Kain Dilapis Tisu Ampuh Tangkal Penyebaran Corona di Era New Normal


Benarkah Masker Kain Dilapis Tisu Ampuh Tangkal Penyebaran Corona di Era New Normal
Ilustrasi masker kain
Jakarta - Beritabatam.com | Saat ini pemerintah menganjurkan seluruh warga mengenakan masker kain sebagai upaya untuk mencegah penularan COVID-19 terutama di era 'new normal'. Bahan yang digunakan untuk membuat masker kain pun beragam, mulai dari katun, scuba, linen, kain lap, atau sarung bantal.

Para ahli menyebut masker kain yang efektif harus disertai dengan filter. Penggunaan filter pada masker kain selain untuk menahan partikel juga mampu membuat penggunanya merasa lebih nyaman saat bernapas.

Selain itu penting untuk diingat bahwa filter yang digunakan pun harus diganti secara berkala. Filter harus diapit di antara dua lapisan kain untuk mencegah inhalasi bahan filter.

"Penting juga untuk memilih kain yang memungkinkan pernapasan tidak terhalang dan tidak memiliki jumlah serat yang tinggi atau bahan sintetis lainnya yang bisa terhirup," jelas dr Sudeb C. Dalai dari Universitas Stanford dikutip dari HuffPost.

Meskipun instruksi CDC untuk membuat masker wajah termasuk memasukkan penyaring kopi, internis Nate Favini mengatakan bahan seperti penyaring kopi atau tisu bahkan jika berlapis-lapis pun sangat tidak efektif menyaring partikel mikroskopis.

Namun bukan berarti tak bisa digunakan, terutama jika hanya bahan itu yang Anda miliki. Penggunaan tisu sebagai filter memiliki sifat filtrasi yang kurang baik sehingga hanya cocok untuk sekali pakai saja.

Tentu tak hanya memakai masker. Masyarakat tetap harus menerapkan social distancing dan jaga jarak minimal 2 meter dan rutin mencuci tangan sebagai upaya pencegahan virus Corona.

Sumber: Detik.com
Editor: Ramadhan
Share:  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar