Benarkah Jamur Mall yang Tutup Berbulan-bulan Sangat Mematikan? Ini Penjelasan Sang Ahli


Benarkah Jamur Mall yang Tutup Berbulan-bulan Sangat Mematikan? Ini Penjelasan Sang Ahli
(Foto ilustrasi. /Beritabatam.com)

JAKARTA - Beritabatam.com |  New normal jadi salah satu skenario di berbagai belahan dunia untuk menyelamatkan sektor ekonomi di tengah pandemi COVID-19, termasuk di Indonesia. Sempat muncul pemberitaan terkait rencana pembukaan pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta pada 5 Juni 2020.

Rencana itu pun menjadi pembahasan di aplikasi percakapan WhatsApp. 

Sebuah tangkapan layar percakapan terkait rencana pembukaan pusat-pusat perbelanjaan itu berisi peringatan untuk menunda kunjungan ke mal. Alasannya, barang-barang serta pendingin ruangan (AC) di pusat perbelanjaan telah berjamur karena ditinggal selama tiga bulan.

Percakapan itu juga menyebut bahaya jamur pada AC yang dapat langsung membunuh manusia serta merusak paru-paru selain COVID-19. Berikut kutipan narasi percakapan itu:

"Mengerikan bukan Covid saja yang membunuh manusia tapi jamur dalam AC yang terhirup oleh kita yangg merusak paru-paru, hati-hati ya teman."

Namun, benarkah jamur dalam AC dapat langsung menyebabkan kematian? Ahli epidemiologi dari Departemen Kesehatan Masyarakat California, Dr. Mark Mendell, menjelaskan perawatan maupun pemeliharaan AC yang buruk akan membuat pendingin ruangan tersebut menjadi tempat perkembangbiakan bakteri serta jamur.

Mendell, dalam artikel "You Asked: Is My Air Conditioner Killing Me?" yang disiarkan TIME, mengatakan asma dan alergi adalah penyakit yang akan timbul saat seseorang menghirup udara dari AC dengan kondisi telah terkontaminasi bakteri dan jamur. Adapula masalah kesehatan lain yang bisa muncul, yakni sindrom sick building yang ditandai dengan hidung tersumbat, gangguan pernapasan, sakit kepala, kelelahan, dan kulit yang teriritasi.

Di sisi lain, memang terdapat jamur yang dapat menyerang paru-paru. Penyakit paru yang disebabkan oleh jamur itu dikenal sebagai histoplasmosis, sebagaimana dituliskan salah satu media nasional dalam artikel berikut. Penyakit itu bisa menjadi penyakit kronis yang mengancam nyawa seseorang.

Hanya saja, histoplasmosis tidak ditularkan melalui AC. Penderita histoplasmosis biasanya terpapar jamur yang berada pada kandang ayam dan merpati, lumbung tua, taman, dan gua yang merupakan tanah basah dan kaya bahan organik, terutama kotoran burung dan kelelawar. Orang yang sangat berisiko terkena histoplasmosis adalah pekerja yang kontak dengan kotoran burung atau kelelawar, misalnya petani.

Dengan demikian, narasi yang menyatakan bahwa jamur dalam AC dapat menyebabkan langsung kematian termasuk informasi keliru atau hoaks.

Sumber: Tempo.co
Editor: Ramadhan
Share:  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar