Sangat Bermanfaat, Program Berobat Gratis Milik Apri Sujadi dengan Memperlihatkan KTP Bintan Jika Lupa Bawa Kartu BPJS

Sangat Bermanfaat, Program Berobat Gratis Milik Apri Sujadi dengan Memperlihatkan KTP Bintan Jika Lupa Bawa Kartu BPJS
Muslim, warga Kampung Bugis, Tanjunguban

BINTAN - BERITABATAM.COM - Masyarakat Bintan sangat merasakan manfaat Program berobat gratis hanya dengan memperlihatkan KTP Bintan di masa pemerintahan Bupati Bintan, Apri Sujadi. Termasuk Muslim, warga Kampung Bugis, Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara yang juga merasakan program ini.

Seorang warga mengisahkan, saat ia bekerja di salah satu perusahaan yang terletak di Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang tiba-tiba merasa sakit kepala. Ia pun berobat ke RSUD Bintan yang berada di Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Namun dirinya lupa membawa kartu BPJS Kesehatan. Akhirnya dia menggunakan KTP Bintan untuk berobat.

”Ya cukup dengan KTP Bintan, biaya pengobatan saya di rumah sakit gratis, ” ujarnya, Kamis, 29 Oktober 2020 pagi.

Tidak hanya itu, diakuinya, kebijakan Apri Sujadi menambah jam pelayanan puskesmas hingga pada malam hari juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama kalangan pekerja yang tidak bisa ke puskesmas pada siang hari.

“Pokoknya banyak kemudahan-kemudahan dalam hal pelayanan kesehatan yang dijalankan atas kebijakan Pak Apri,” ujarnya seperti dikutip dari centralbatam.

Selain kesehatan, ia menyebut program pendidikan di Bintan pun sudah sangat baik. Dia menyebut, pemerintah telah memberikan bantuan seragam sekolah dan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa baru baik siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

“Ini patut diapresiasi, dan orangtua ikut terbantu adanya kebijakan pak Apri terkait bantuan pendidikan ini,” ucapnya.

Selain kedua program itu, dia yang berharap bisa menyampaikan langsung bahwa keinginanya program pemberian beasiswa bagi mahasiswa asal Bintan yang berprestasi tapi berasal dari kalangan keluarga tidak mampu agar dapat ditingkatkan.

“Ini menjadi harapan saya ke Pak Apri ke depan. Juga, berharap guru-guru honor di sekolah bisa diangkat menjadi honor daerah,” tukasnya. (*)
Share:  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar