Masyarakat Resah dengan Pencemaran Laut dari Perusahaan Pelastik di Sekupang yang Berlangsung Bertahun-tahun

Masyarakat Resah dengan Pencemaran Laut dari Perusahaan Pelastik di Sekupang yang Berlangsung Bertahun-tahun
Saat aktivis Ampuh mendokumentasikan adanya pembuangan limbah cair saat hujan.Saat aktivis Ampuh mendokumentasikan adanya pembuangan limbah cair saat hujan.

BATAM - BERITABATAM.COM - Ternyata dampak pencemaran yang dirasakan masyarakat di sepanjang jalur drainase pembuangan limbah yang diduga dari perusahaan plastik di Sekupang sudah berlangsung bertahun-tahun.


Namun, masyarakat tidak tahu dan harus berbuat apa. Jadi, banyak masyarakat yang pasrah untuk menikmati pencemaran dari sisa produk yang disinyalir dari PT Nusa Rizki Industri.

“Informasi dari masyarakat, pencemaran ini sudah berlangsung lama,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ampuh Kota Batam, Budiman Sitompul dikutip dari mediakepri.co.id, Selasa, 27 Oktober 2020.

Disebutkannya, pencemaran yang terjadi ini tidak berlangsung setahun atau dua tahun, tapi sudah bertahun-tahun. Dan, saat masyarakat yang dirugikan dengan pencemaran ini sudah sangat resah dengan aktivitas pencemaran ini.

Menurut Budiman Sitompul, atau akrab disapa Tom ini saat masyarakat melaporkan dugaan pencemaran ini, artinya kegiatan pelanggaran undang-undang lingkungan hidup ini sudah sangat meresahkan.

“Kita prihatin dengan keresahan masyarakat. Makanya kita turun ke lapangan dan mengambil langkah yang patut kita lakukan sebagai aktivis lingkungan,” ujar Tom.

Lebih jauh, ia mengatakan sebagai aktivis meminta aparatur mengambil tindakan hukum. Dan dari Ampuh, tambahnya, siap untuk membantu aparat dan instansi terkait untuk mengungkap dugaan pencemaran lingkungan ini.

“Kita sudah turun ke lapangan. Dan kita siap membantu instansi terkait untuk menyiapkan bukti dan dokumentasi adanya dugaan pencemaran itu,” katanya. (MK)
Share:  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar