Kenali Perbedaan Gejala Virus Corona dan Bedanya dengan Flu

Kenali Perbedaan Gejala Virus Corona dan Bedanya dengan Flu
Ilustrasi. Kasus infeksi virus corona telah ditemukan di Indonesia. Alih-alih panik, lebih baik hadapi virus corona dengan mengetahui beberapa gejalanya. (Chinatopix via AP)

Kepri - Beritabatam.com | Kasus infeksi virus corona atau Covid-19 telah ada ditemukan di Indonesia. Alih-alih panik, lebih baik hadapi kehadiran virus corona dengan mengetahui beberapa gejalanya.

Dua warga negara Indonesia (WNI) dinyatakan positif terkena infeksi virus corona atau Covid-19. Saat ini, kedua WNI tersebut telah diisolasi di ruang khusus di RSPI Sulianti Saroso.

Juru bicara penanganan virus Corona di Indonesia, Achmad Yurianto, mengatakan, dalam beberapa kasus, penyebaran COVID-19 menunjukkan gejala minimal. Sebagian lainnya bahkan tanpa gejala apa pun.
"Kalau kemudian kita lihat dari tren kesakitannya, kecenderungan sekarang banyak ditemukan kasus positif COVID-19 dengan gejala klinis yang minimal yang tidak lagi gambarannya pada saat awal-awal di China, apalagi di Provinsi Hubei. Beberapa kasus bahkan kita temukan tanpa gejala," ujar Achmad di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020), melansir dari Detik Com.

Pola-pola demikianlah yang menurut Achmad harus dicermati seksama. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO tengah melakukan riset mengenai perubahan tren seseorang positif virus Corona.

"Kita temukan kasus positif, confirmed laboratoriumnya, tapi tanpa gejala sama sekali. Pola-pola seperti ini harus kita cermati betul, WHO juga melakukan penelitian yang lebih dalam tentang ini," kata Achmad.

Presiden Joko Widodo juga mengungkapkan, seorang ibu (64) dan putrinya (31) terinfeksi setelah berkontak langsung dengan seorang warga negara Jepang yang positif terinfeksi virus corona.

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Subandrio mengatakan, tingkat penyebaran virus ini rentan meluas. Pasalnya, orang yang terinfeksi tak selalu menunjukkan gejala mencolok.

Hingga saat ini, para dokter dan ilmuwan masih berusaha memahami gambaran lengkap tentang virus corona. Namun, beberapa gejala yang paling umum ditemukan adalah demam, batuk, dan sesak napas.

"Jadi, kriterianya demam dengan batuk. Atau, sesak napas dan yang berat lagi kesulitan bernapas," kata Amin dalam sebuah wawancara dengan CNNIndonesia TV, beberapa waktu lalu.

Beberapa indikasi medis bahkan ditemukan dalam skala yang lebih berat. Hal ini umumnya terjadi pada orang lanjut usia atau yang memiliki penyakit penyerta lain.

Beda dengan Influenza

Virus yang menyerang sistem pernapasan ini secara sekilas terlihat memiliki gejala yang mirip dengan influenza. Keduanya sama-sama memiliki gejala seperti batuk, demam, dan flu. Bedanya, flu bersifat musiman, tapi tidak dengan corona.

Gejala flu yang khas termasuk di antaranya demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri persendian, sakit kepala, pilek, kelelahan, mual-muntah, dan diare. Gejala flu umumnya muncul secara tiba-tiba.

Umumnya, orang yang terkena flu akan sembuh dalam waktu kurang dari dua pekan. Pada beberapa kasus, flu menyebabkan komplikasi seperti pneumonia.

Sementara itu, hanya sedikit dari pasien Covid-19 yang mengalami sakit tenggorokan, pilek, dan mual-muntah. Laporan yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet menuliskan bahwa hanya sekitar 5 persen pasien yang mengalami sakit tenggorokan dan pilek. Hanya 1-2 persen yang melaporkan diare, mual, dan muntah.

(CNNIndonesia/asr/asr)

Share: